AMJI-RI Terbentuk Ditandai Dengan Deklarasi

MAKASSAR – Ketua Divisi Informasi dan Publikasi, Faisal M, menyampaikan bahwa perkumpulan Aliansi Media Jurnalis Independen Republik Indonesia (AMJI-RI) akan segera dideklarasikan pada bulan Februari.

“Ya betul, Insya Allah kalau tidak ada halangan, kami laksanakan deklarasi tanggal 14 Februari 2021, di Kyriad Hotel Makassar,” ucapnya kepada awak media, Kamis (11/2/2021) siang.

Faisal juga menyebut bahwa semua pengurus pusat AMJI-RI akan hadir untuk mengikuti deklarasi. Dan tentunya harus menerapakan protokol kesehatan.

“Selain pengurus pusat AMJI-RI, juga akan hadir calon pengurus daerah, dan organisasi pers lainnya serta dihadiri lembaga swadaya masyarakat [LSM],” tambahnya.

“Usai deklarasi nanti, AMJ-RI juga akan meresmikann kantor pusat serta melakukan audiens atau konferensi pers bersama pihak-pihak terkait di kantor tersebut,” sambungnya.

Disamping itu, Faisal bersyukur karena perkumpulan AMJI RI ini sebagai organisasi pers untuk pertama kalinya berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Makassar sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.

“Keberadaan organisasi pers adalah upaya untuk mengembangkan kemerdekaan pers seutuhnya, media yang merupakan suatu sarana atau alat yang digunakan oleh jurnalis atau wartawan dalam bekerja harus memiliki predikat independen dan professional, bebas, namun bertanggung jawab kepada publik sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku,” jelasnya.

Bahwa kemerdekaan pers, lanjut Faisal, merupakan pilar yang dibutuhkan untuk menciptakan tatanan kehidupan demokratis demi terwujudnya masyarakat adil makmur dan sejahtera secara merata.

“Sebagai organisasi pers yang baru lahir, kami mengedepankan fundamental yang menjunjung tinggi sikap independen, kritis, berintegritas dan profesional dengan berlandaskan Pancasila,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Faisal, AMJI-RI salah satu perwujudan untuk mencari solusi dan siap menjadi garda terdepan bersama rakyat, pemerintah untuk membangun Indonesia yang adil dan beradab.

“Dalam hal ini, Pers sebagai media dari rakyat untuk rakyat, perlu dikawal kemandiriannya dalam setiap langkah-langkah strategis. AMJI-RI memohon segenap bangsa Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan apa yang telah dicita-citakan oleh para pendiri l negara Indonesia. AMJI-RI berusaha memulai dari diri sendiri untuk mengembangkan kreatifitas para anggotanya sehingga dapat berguna di tengah-tengah masyarakat dalam setiap peristiwa keseharian yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Dengan tagline ‘Pers Independen, Cerdaskan Bangsa’, katanya, merupakan program AMJI-RI dalam meningkatkan sumber daya manusia yang profesional. Tentunya dalam hal ini Dewan Pers/Dewan Pers Indonesia sebagai mitra yang menaungi dan sebagai alat dari pemerintah perlu memiliki integritas yang independen. Bahwa diperlukan sebuah forum untuk menghimpun jurnalis atau pekerja pers di seluruh Indonesia, guna sebagai sarana melahirkan dan membangun media dan jurnalis yang kritis, independen dan profesional.

“Harapan kami, dengan keberadaan perkumpulan ini benar-benar bermanfaat bagi rakyat dan pemerintah serta dapat menjadi momentum sebagai kelanjutan pergerakan masyarakat pers sebagai pers yang independen,” paparnya.

Faisal meminta sajikan informasi bersifat fakta dan berimbang dalam mengawal pemerintahan daerah kita ini. Hindari berita-berita mengandung hoaks, ujaran kebencian, isu SARA, dan sejenis lainnya di luar ketentuan produk jurnalistik itu.

“Untuk diketahui, AMJI-RI lahir dengan tujuan untuk menghimpun para pemilik media dan jurnalis yang independen, kritis dalam berkarya. Dan secara nasional juga telah disahkan oleh Kemenkumham RI,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Badan Kajian dan Pengawasan Kebijakan Pembangunan Nasional AMJI-RI (BK PKP) Muh Rafii, SE., memberikan apresiasi yang setingi tingginyan kepada seluruh jajaran pengrus pusat AMJI-RI yang mengusung konsep dan visi misi yang lain daripada yang lain dengan organisasi sejenis lainnya.

“Saya pribadi bangga organisasi pers yang memiliki tiga badan sebagai lembaga otonom,” ucap Rafii, melalui sambungan telepon.

Pada kesempatan tersebut, Rafii mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Ketua Umum DPP beserta jajaran yang telah mepercayakan dirinya menduduki jabatan sebagai Ketua BK PKP Pusat.

“Insya Allah amanah ini akan saya jaga dengan baik dan secepat mungkin saya akan membentuk tim-tim di seluruh daerarh sekaitan dengan tupoksi jabatan saya,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Rafii, moment ini cukup baik dimana masa usai Pilkada yang tentunya kita harus menjalin sinergitas dengan penyelenggara pemerintah agar kebijakan pembangunan benar-benar dapat dijalankan dengan baik agar tidak tersangkut hukum dan lebih penting kebijakan pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, khusunya di daearh daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *